Dari yang paling sederhana,
organisme bersel tunggal ke manusia yang kompleks, kehidupan ada di berbagai
bentuk yang menakjubkan di Bumi. Biologi adalah studi tentang semua bentuk
kehidupan dan semua sistem kehidupan. Dalam rangka untuk mempelajari keragaman
yang luar biasa dari sistem tersebut, penting untuk mendefinisikan apa itu hidup
dan tak hidup. Hidup didefinisikan oleh tidak ada karakteristik tunggal.
Sebaliknya, ada sifat tertentu yang umumnya dimiliki oleh sistem kehidupan yang
sistem tak hidup untuk tidak menunjukkannya. Makhluk hidup harus menunjukkan
bukti semua sifat berikut, daripada atribut tunggal. Sebagai contoh, gula dan
garam adalah kristal yang tumbuh tetapi bukan makhluk hidup.
Kompleks
dan sangat terorganisir
Makhluk hidup adalah kompleks dan
sangat terorganisir. Hal tak hidup seperti tanah, air dan udara adalah campuran
acak senyawa yang cukup sederhana. Organisme hidup terdiri dari bahan bangunan
yang sama tetapi diatur dalam cara yang sangat spesifik dan kompleks.
Bahan-bahan bangunan (atom dan molekul) yang diselenggarakan untuk membentuk
sel-sel dan banyak struktur khusus yang ditemukan dalam sel. Sel kemudian diatur untuk membentuk jaringan,
yang pada gilirannya membentuk sistem organ
dalam organisme yang lebih besar seperti manusia.
Mendapatkan
dan Menggunakan Energi
Semua makhluk hidup memiliki
beberapa bentuk metabolisme.
Ini berarti bahwa mereka mengambil energi dari lingkungan mereka dan
mengubahnya dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Energi digunakan untuk menjaga
dan menciptakan karakteristik organisasi makhluk hidup. Sumber asli dari energi
untuk sebagian besar makhluk hidup di planet ini adalah matahari. Tanaman hijau
mengubah energi dari matahari menjadi energi kimia dengan fotosintesis.
Hewan dan organisme lain memperoleh energi mereka dari energi kimia yang
disimpan oleh tanaman. Suatu bentuk metabolisme merupakan salah satu
karakteristik yang paling penting dari kehidupan, karena tanpa masukan energi
yang konstan sebagian besar organisme menjadi tidak teratur dan akan mati.
Homeostatis
Makhluk hidup haruslah homeostatis.
Ini berarti bahwa mereka memiliki kemampuan untuk menjaga kondisi tetap sama.
Sebagai contoh, manusia mempertahankan homeostasis dengan mengatur suhu tubuh
konstan sekitar 98,6 derajat Fahrenheit. Meskipun tidak semua makhluk hidup
mempertahankan suhu konstan, semua homeostatis dalam komposisi kimianya.
Menanggapi
Rangsangan
Organisme yang berbeda menanggapi
sangat beragam rangsangan. Namun, kapasitas untuk menanggapi rangsangan adalah
karakteristik mendasar dan hampir universal dalam kehidupan. Respon organisme
hidup dengan lingkungan mereka sering dapat dibedakan dari respon tak hidup
karena makhluk hidup umumnya menanggapi dengan cara yang bermanfaat atau
produktif untuk organisme.
Reproduksi
Hal tak hidup tidak menunjukkan
kemampuan untuk memperbanyak diri dalam ukuran hampir identik, bentuk dan
struktur internal, seperti yang dilakukan makhluk hidup. Organisme hidup
membuat banyak tiruan dirinya melalui cara seperti meiosis,
mitosis,
dan reproduksi seksual dan aseksual.
Keanekaragaman hayati yang sangat besar di bumi adalah hasil dari reproduksi
seksual organisme hidup.
Pertumbuhan,
Perkembangan dan Adaptasi
Pertumbuhan dan perkembangan
merupakan perluasan langsung dari karakteristik organisasi dan kompleksitas
dalam semua makhluk hidup. Makhluk hidup akan menyesuaikan dengan lingkungan di
mana mereka hidup dan cara mereka berfungsi dalam lingkungan tersebut. Ini
adalah produk dari adaptasi generasi dan perkembangan. Hidup tidak berarti
pertumbuhan yang berkelanjutan, dan penuaan terjadi ketika organisme tidak dapat
mempertahankan kemampuannya untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Pengertian
mikroorganisme
Mikroorganisme adalah kumpulan
organisme yang berbagi karakteristik yang terlihat hanya dengan mikroskop.
Mereka merupakan subyek mikrobiologi. Anggota dunia mikroba sangat beragam dan
termasuk bakteri, sianobakteria, jamur, uniseluler (bersel tunggal)
ganggang, protozoa, dan virus. Mayoritas mikroorganisme berkontribusi terhadap
kualitas hidup manusia dengan melakukan hal-hal seperti menjaga keseimbangan
unsur-unsur kimia dalam lingkungan alam, dengan memecah sisa-sisa semua yang
mati, dan daur ulang karbon, nitrogen, sulfur, fosfor, dan lainnya elemen.
Beberapa spesies mikroorganisme menyebabkan penyakit menular. Mereka membanjiri
sistem tubuh dengan kekuatan karena jumlahnya, atau mereka menghasilkan racun
kuat yang mengganggu fisiologi tubuh. Virus menimbulkan kerusakan dengan
mereplikasi dalam sel jaringan, sehingga menyebabkan degenerasi jaringan.